Sikap Al-Qur’an Terhadap Fenomena Childfree

Sikap Al-Qur’an Terhadap Fenomena Childfree

Sikap Al-Qur’an terhadap fenomena childfree

Cheldfree adalah sebuah keputusan atau pilihan hidup untuk tidak memiliki ank👶,baik itu ank kandung maupun ank fenomena cheldfree dalam perspektif Al-Qur’an 📖(studibtafsir termatik).

penelitian ini dilakukan karena melihat maraknya fenomena cheldfree didunia,termasuk di Indonesia. Namun,ketika dihubungkan dengan perspektif penafsiran dalam Al-Qur’an terhadap ketidaksesuaian.Dikatakan bahkan peran anak dalam keluarga👩‍❤️‍👨 adalah menjadi perhiasan bukanlah pengganggu keharmonisan hubungan suami dan istri.

Dari fakta tersebut,penelitian ini kemudian difokuskan bagaimana konsep Al-Qur’an mengenai fenomena cheldfree dan relevansinya terhadap masa kini.Childfree juga tidak sesuai dengan ajaran dalam Al-Qur’an, ayat-ayat yang dmembahas tentang anak-anak dan perannya dalam Al-Qur’an telah diterangkan bahwa anak adalah sebuah kenikmatan yang diberikan oleh👉 Allah Kehadiranmya membawa banyak keberkahan bagi orang tuannya👫.

Kelahiran seorng ank🧒akan mendapat bagian rezekinya yang telah tercatat📝 di lauh Mahfuz. Pada hakikatnya pernikahan merupakan naluri seseorang untuk memperoleh keturunan demi keberlangsungan misinya sebagai hamba 👉Allah SWT dibumi🌏.Keputusan untuk tidak memiliki ank ini disebut dengan childfree( bebas ank).Ungkapan ini memberi isyarat bahwa pendekatan agama melalu rekomendasi panfsiran Al-Qur’an terhadap persoalan childfree.

Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang menggunakan sumber primer yaitu kitab suci Al-Qur’an dan sumber sekunder dari hadist.Beberapa kitab tafsir seoerti tafsir Ibnu Katsir,tafsir Al-Azhar,tafsir al-Misbah,tafsir jalalain dan tafsir kemenang, Berbagai buku,Kamis dan karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan tema.Beberapa argumentasi yang dibangun.

📖Al-Qur’an dalam mengkritik cheldfree yaitu,
1. Q.S Ar_Rum (30):21
Menegaskan bahwa pernikahan dapat melindungi keturunan.
2. Q.S Ali-Imran (3):14
Allah menjadikan anak,harta benda dan kesenangan sebagai sarana menguji keimanan seseorang.
3. Q.S Al-Isra’ (17):31
Pentingnya berwasiat demi menjaga kesejahteraan keluarga.
4. Q.S Asy-syura (42):50
Pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental demi pemeliharaan keturunan
5. Q.S At-tahrim (66):6
Anjuran untuk memelihara diri dan keluarganya sehingga perempuan dituntut untuk memiliki pendidikan yang akan membentuk keahlian dan pengetahuan intelektual dalam mengelola rumah tangganya dan membesarkan anak dengan penuh kemuliaan serta ketaatan pada sang pencipta.

√ SISI NEGATIF🙅 CHILDFREE
~ hilangnya kesempatan untuk mendapatkan amal jariah dari ank yang Sholeh 🧕. Ini adalah kerugian terbesar dari seorng pasutri untuk cheldfree.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *